 |
| Image by Dinar Aulia from Pixabay |
Hindari Penipuan!
Umroh dan Haji adalah ibadah suci yang diimpikan jutaan umat Islam. Tapi sayangnya, tidak sedikit jamaah yang justru menjadi korban agen travel bodong. Janji manis harga murah, fasilitas mewah, tapi berujung gagal berangkatbahkan uang lenyap tak kembali.
Agar Anda dan keluarga tidak menjadi korban berikutnya, berikut 5 tips jitu untuk memilih agen umroh dan haji yang amanah dan resmi.
1. Pastikan Agen Terdaftar Resmi di Kementerian Agama (Kemenag)
Sebelum daftar, cek legalitas agen travel melalui situs resmi Kemenag di https://simpu.kemenag.go.id
Waspadai agen yang:
- Tidak memiliki izin PPIU/PIHK
- Menolak menunjukkan legalitas resminya
- Mengaku sebagai perwakilan agen lain tanpa bukti
Tips: Cek juga alamat kantor, legalitas CV/PT, dan nama pimpinan travel tersebut.
2. Waspada Harga Terlalu Murah & Iming-Iming Tak Masuk Akal
Harga murah memang menggoda, tapi harga terlalu murah sering jadi sinyal bahaya. Contohnya:
- Umroh hanya 15 juta all-in saat harga pasar minimal 25-30 juta
- Janji fasilitas bintang 5 dekat Kabah tanpa rincian
- Janji bonus Haji Tanpa Antre atau Visa Furoda murah meriah
Ingat: Harga normal umroh menyesuaikan dengan kurs dolar, tiket, visa, hotel, dan musim (low/high season).
3. Minta Rincian Biaya & Jadwal Tertulis
Agen profesional akan memberikan brosur resmi, rincian biaya, serta jadwal perjalanan (itinerary) secara tertulis. Ini mencakup:
- Biaya visa, tiket, hotel, makan, manasik, handling, city tour
- Lokasi hotel dan jarak ke Masjidil Haram/Nabawi
- Jadwal keberangkatan dan kepulangan
Awas jika: agen hanya menjawab nanti dikabari, tunggu last minute, atau menghindari pertanyaan detail.
4. Cek Track Record & Testimoni Jamaah Sebelumnya
Cari tahu reputasi agen melalui:
- Testimoni dari jamaah sebelumnya
- Review di Google Maps, YouTube, dan media sosial
- Komunitas travel umroh/haji di Facebook, Telegram, atau WhatsApp
Perhatikan juga:
- Apakah mereka punya tim muthawwif (pembimbing) yang kompeten?
- Apakah travel sering tampil di pameran haji/umroh resmi?
5. Bayar Melalui Rekening Resmi, Bukan Pribadi!
Hanya bayar ke rekening perusahaan resmi, bukan rekening atas nama pribadi!
Hindari jika:
- Agen meminta transfer ke rekening pribadi atau dompet digital pribadi
- Tidak memberikan kwitansi/resi resmi
- Menolak permintaan perjanjian tertulis
Minta bukti pembayaran, invoice, dan perjanjian bermaterai bila perlu.
Penutup: Umroh & Haji Itu Ibadah, Bukan Perjudian Nasib!
Jangan sampai niat ibadah suci berubah jadi musibah karena tertipu agen nakal. Bersikap cermat dan teliti adalah bagian dari ikhtiar dan amanah dalam menunaikan ibadah.
Selalu ingat:
- Cek legalitas Kemenag
- Jangan tergiur murah
- Minta rincian tertulis
- Cek reputasi & testimoni
- Bayar ke rekening resmi
Edukasi Ini Penting! Yuk Share ke Teman & Keluarga
Bantu orang terdekat Anda agar tidak menjadi korban penipuan umroh/haji. Share artikel ini sekarang juga, dan mari sama-sama jaga kesucian ibadah ke Tanah Suci
Add a Comment